ANALISIS USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI ANEKA KERIPIK SINGKONG PADA USAHA UMKM BINTANG JAYA 4X7 KOTA PADANG

Dang Sri Chaerani Dang Sri Chaerani; Meniati Zai; Herda Gusvita

doi:10.56248/jamane.v3i1.72

Authors

Dang Sri Chaerani Dang Sri Chaerani Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti,Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Meniati Zai Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti,Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Herda Gusvita Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti,Padang, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56248/jamane.v3i1.72

Keywords:

R/C ratio, BEP Produksi, BEP Harga, Nilai tambah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) Menganalisis kelayakan usaha industri aneka keripik singkong pada usaha UMKM Bintang Jaya Keripik Balado 4x7 Kota Padang. (2). Menganalisis nilai tambah ubi kayu menjadi aneka keripik singkong pada usaha UMKM Bintang Jaya Keripik Balado 4x7 Kota Padang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu Juli sampai Agustus 2021. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian sebagai berikut : (1). Usaha pengolahan aneka keripik ubi kayu pada usaha UMKM Bintang Jaya Keripik Balado 4x7 Padang layak diusahakan dilihat dari nilai R/C ratio >1. BEP harga untuk aneka keripik lebih kecil dari harga perjualan dan BEP volume untuk aneka keripik lebih kecil dari produksi. (2). Nilai tambah per kilogram bahan baku untuk aneka keripik tergolong tinggi (>40,00%). Keuntungan yang diperoleh untuk aneka keripik termasuk bagus sehingga usaha ini menguntungkan dan layak diusahakan. Marjin pendapatan tenaga kerja untuk setiap varian keripik ubi kayu mencapai ≥31,00, sumbangan input lain ≥25,00. Keuntungan yang lebih dari 28,81 juga untuk setiap varian keripik ubi kayu dari nilai margin akibat pengolahan.

References

Asmarantaka, R. W. (2017). Efisiensi dan prospektif usaha tani ubi jalar (studi kasus Desa Petir, Dramaga, Jawa Barat, Indonesia). Jurnal Pangan, 26(1), 29-36.

Baihaqi, B., Windayani, W., & Bahar, H. (2024). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu (Manihot esculenta) menjadi Keripik Ubi kayu. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 6(1), 5-11.

Elisabeth, D. A. A., & Prasetiaswati, N. (2018). Kelayakan finansial dan nilai tambah pengolahan ubi kayu di Barito Koala, Kalimantan Selatan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2(2), 129-136.

Fandeli, H., Linda, R., & Juwita, I. (2023). Kebijakan Persediaan Bahan Baku Singkong Dengan Metode Economic Order Quantity Pada Umkm Kripik Balado. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(2), Page 226–232. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.32

Hulu, P. F. (2023). Analisis Literasi Keuangan Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi, 1(2), Page 346–351. https://doi.org/10.56248/jamane.v1i2.50

Mardliyah, A., & Supriyadi, S. (2018). Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tiwul Instan Di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1), 1-6.

Utama, A. D., Amnilis, A., & Popi, P. (2023). Analisis Usaha Tahu Pak De Di Nagari Aur Kuning Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi, 2(1), Page 34–38. https://doi.org/10.56248/jamane.v2i1.66

Zebua, D. I. (2022). Pengaruh Modal Kerja Terhadap Perkembangan Usaha Pada Koperasi Bina Mitra Sejahtera Universitas Nias. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi, 1(1), Page 21–27. https://doi.org/10.56248/jamane.v1i1.9